Tasikmalaya, Jawa Barat – Suasana tenang di sebuah kawasan industri kecil di Tasikmalaya mendadak mencekam saat kobaran api melahap sebuah pabrik penggergajian kayu pada dini hari. Pabrik milik Taryono, pengusaha lokal yang sudah lama berkecimpung di bisnis kayu, terbakar hebat hingga membuat pemilik dan warga sekitar panik.
Api Muncul Sekitar Pukul 02.00 WIB
Menurut keterangan warga sekitar, api mulai terlihat sekitar pukul 02.00 WIB, ketika sebagian besar orang masih tertidur. Saksi mata menyebutkan kobaran api pertama kali muncul dari bagian belakang pabrik yang digunakan untuk penyimpanan serbuk kayu dan limbah produksi. Dalam waktu singkat, api membesar karena material kayu yang mudah terbakar.
“Awalnya terlihat asap tebal, lalu api membesar dengan cepat. Kami langsung membangunkan warga lain dan menghubungi pemadam kebakaran,” ujar salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian.
Pemilik Pabrik Kaget dan Panik
Taryono, pemilik pabrik, mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar pabriknya terbakar. Ia langsung bergegas ke lokasi begitu mendapat telepon dari warga. Dengan wajah panik, ia hanya bisa menyaksikan api membakar sebagian besar bangunan dan bahan produksi.
“Saya kaget sekali, tidak menyangka akan terjadi kebakaran seperti ini. Pabrik ini sumber mata pencaharian saya dan para pekerja,” ungkap Taryono dengan nada sedih.
Petugas Damkar Turun Tangan
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi setelah mendapat laporan. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena banyaknya material kayu yang tersimpan di dalam pabrik. Proses pemadaman berlangsung hampir dua jam sebelum akhirnya api berhasil dikendalikan sekitar pukul 04.00 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tasikmalaya menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat banyak bahan baku dan mesin gergaji ikut terbakar.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di area penyimpanan mesin. Faktor lain yang memperburuk keadaan adalah serbuk kayu kering yang sangat mudah terbakar, sehingga api cepat menyebar ke seluruh bagian pabrik.
Pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk memudahkan proses penyelidikan dan memastikan tidak ada warga yang mendekat.
Dampak bagi Pekerja dan Warga
Kebakaran ini menjadi pukulan berat bagi para pekerja pabrik. Beberapa di antaranya khawatir kehilangan mata pencaharian sementara waktu. Meski demikian, Taryono berjanji akan mencari solusi terbaik agar operasional pabrik bisa segera berjalan kembali setelah kondisi aman.
Selain itu, warga sekitar juga merasa was-was karena asap pekat sempat menyelimuti kawasan permukiman. Untungnya, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke rumah-rumah di sekitarnya, baca selengkapnya:
● https://gribjayatasikmalaya.org/hukum/pabrik-penggergajian-kayu-di-tasikmalaya-kobaran-api-dini-hari-kagetkan-pemilik-pabrik-taryono/
● https://gribjayabanjar.org/wisata/kue-sarimuka-si-hijau-cantik-nan-lembut-dari-melayu/
● https://gribjayamagelang.org/hukum/lpsk-diminta-beri-akses-keadilan-untuk-saksi-dan-korban/
● https://gribjayapekalongan.org/hukum/truk-sampah-di-pekalongan-serempet-3-siswa-sd/
● https://gribjayasalatiga.org/pendidikan/damkar-salatiga-turun-ke-sumur-10-meter-demi-selamatkan-kucing/