Warga Tasikmalaya diguncang kepanikan akibat gempa bumi berkekuatan M 4,7 yang berpusat di Bandung pada Sabtu pagi. Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan dirasakan cukup kuat di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, sehingga membuat masyarakat berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat yang aman.
Kronologi Gempa
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat pada kedalaman sekitar 10 kilometer di Bandung. Getaran gempa terasa hingga Tasikmalaya dan sekitarnya, meskipun kekuatannya menurun dibandingkan di pusat gempa.
Gempa ini berlangsung singkat, namun cukup untuk menimbulkan kepanikan karena getaran yang mengguncang bangunan rumah dan fasilitas umum. Banyak warga yang berlari keluar rumah, terutama keluarga dengan anak-anak dan orang tua, untuk menghindari potensi bahaya dari reruntuhan atau benda yang jatuh.
Reaksi Warga Tasikmalaya
Masyarakat Tasikmalaya menunjukkan kepanikan yang wajar saat merasakan getaran gempa. Warga menghentikan aktivitas harian seperti bekerja dan berbelanja, serta berkumpul di tempat terbuka seperti lapangan, jalan raya, dan halaman sekolah.
Beberapa warga menyebutkan bahwa getaran terasa cukup kuat hingga menggoyang perabotan rumah tangga. “Saya kaget, tiba-tiba rumah bergoyang. Anak-anak pun menangis karena takut,” ungkap salah seorang warga di pusat kota Tasikmalaya.
Tindakan Pemda dan Pihak Terkait
Pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak untuk memastikan keselamatan warga dan menenangkan masyarakat. Tim BPBD melakukan patroli untuk memeriksa kondisi bangunan, jalan, dan fasilitas umum yang rawan rusak akibat gempa.
Selain itu, BPBD memberikan himbauan agar masyarakat tetap tenang, menjauhi bangunan tinggi yang berpotensi roboh, dan mengikuti prosedur keselamatan saat terjadi gempa. Posko darurat juga dibuka untuk menerima laporan kerusakan dan memberikan bantuan jika diperlukan.
Dampak dan Kerusakan
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa. Namun, beberapa rumah mengalami retak pada dinding dan plafon, serta perabotan rumah yang jatuh. Listrik dan telekomunikasi di sebagian wilayah sempat terganggu akibat panik dan peralatan yang terdampak getaran.
Warga dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, yang sering kali terjadi beberapa jam hingga beberapa hari setelah gempa utama.
Pentingnya Edukasi Gempa bagi Masyarakat
Kejadian ini kembali menekankan pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan gempa bagi masyarakat. Masyarakat perlu mengetahui prosedur evakuasi, lokasi titik kumpul aman, serta langkah-langkah menjaga keselamatan saat gempa.
Pemerintah daerah bersama BMKG juga terus memberikan informasi terkini terkait gempa dan potensi susulan, sehingga masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Kesimpulan
Gempa M 4,7 yang mengguncang Bandung dan dirasakan hingga Tasikmalaya menimbulkan kepanikan wajar di masyarakat. Berkat respons cepat BPBD dan kesadaran warga, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, edukasi gempa, dan pemeliharaan bangunan agar tetap aman. Kesigapan dan kewaspadaan masyarakat serta koordinasi pihak berwenang menjadi kunci dalam menghadapi gempa dan potensi bencana lainnya di masa depan.